10.16.2016

AIR BERSIH


Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari.
Syarat-syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak mengandung Logam Berat.Walaupun air dari sumber alam dapat diminum oleh manusia, terdapat risiko bahwa air tersebut telah tercemar oleh bakteri (misalnya E. coli) atau zat-zat berbahaya. Walaupun bakteri dapat dibunuh dengan memasak air hingga 100°C, banyak zat berbahaya, terutama logam, tidak dapat dihilangkan dengan cara ini. 

A.  Sumber air :
Sumber air baku yang digunakan untuk penyediaan air bersih dapat berasal dari :
  1.  Air Hujan
Sifat kualitas air hujan adalah bersifat lunak karena tidak mengandung larutan garam dan zat-zat minera. Air hujan pada umumnya bersifat lebih bersih.
  2.  Air permukaan
Air permukaan yang biasanya dimanfaatkan sebagai sumber atau bahan baku air bersih adalah air waduk (berasal dari air hujan), air sungai (berasal dari air hujan dan mata air), air danau (berasal dari air hujan, air sungai atau mata air)

Sumber-sumber air bersih ini biasanya terganggu akibat penggunaan dan penyalahgunaan sumber air seperti: 


1.  Buangan limbah rumah tangga


Aktivitas rumah tangga menghasilkan limbah buangan yang masuk ke perairan.Limbah ini berasal dari senyawa – senyawa yang digunakan untuk kebutuhan konsumsi, mandi, cuci, kakus.Limbah yang dihasilkan oleh rumah tangga tak hanya melulu tentang buangan yang dihasilkan oleh rumah penduduk, namun juga yang berasal dari rumah sakit, rumah makan, dan lainnya.
Meningkatnya jumlah penduduk membuat limbah yang dihasilkan oleh aktivitas rumah tangga menjadi meningkat.Tak ayal jika pencemaran air yang terjadi pun semakin tinggi.Di beberapa daerah di Indonesia masih memiliki kebiasaan yang buruk yakni membuang kotoran di sungai yang mana sungai tersebut adalah sumber air yang digunakan warga sebagai pemasok kebutuhan dari konsumsi dan kebersihan. Hal ini tentu akan meningkatkan pencemaran air dengan meningkatnya mikroba penyebab penyakit. Menurut data survey yang dilakukan oleh Cogeskel pada tahun 1943, menemukan bahwa 5% – 10% entamoeba (penyebab diare) dan 25% cacing kremi, cacing pita, dan cacing tambang berasal dari kotoran penduduk penduduk. Dari data tersebut kita dapat mengetahui bahwa kotoran yang mencemari air merupakan penyebab dari berbagai penyakit yang dapat menginfeksi manusia itu sendiri.


2.  Aktivitas industry
Meningkatnya industri di indonesia dibarengi dengan meningkatnya jumlah limbah yang dihasilkan, terutama limbah cair yang dibuang melalui aliran air. Minyak adalah salah satu contoh limbah cair yang populer dari aktivitas industri.Tidak adanya pengolahan limbah industri yang langsung dibuang ke perairan berdampak pada komposisi air di wilayah tersebut.Tercemarnya badan air oleh minyak dapat menyebabkan kematian bagi organisme di sekitarnya.Masalahnya ialah minyak, tidak dapat menyatu dengan air.Dengan demikian sangat sulit untuk memisahkan zat tercemar tersebut.

3.  Limbah pertanian
Negara kita merupakan negara agraris, sebagian penduduk indonesia masih mengandalakan sektor pertanian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Aktivitas penggunaan pupuk dan pestisida dalam pertanian dapat mencemari badan air sekitarnya.Pasalnya, senyawa – senyawa organik yang berasal dari pupuk atau pestisida langsung ataupun tidak langsung dapat berdampak pada keseimbangan ekosistem dan juga kesehatan manusia itu sendiri.

A.  Ketiadaan air bersih mengakibatkan:

1.     Penyakit diare
 Di Indonesia diare merupakan penyebab kematian kedua terbesar bagi anak-anak dibawah umur lima tahun. Sebanyak 13 juta anak-anak balita mengalami diare setiap tahun.Air yang terkontaminasi dan pengetahuan yang kurang tentang budaya hidup bersih ditenggarai menjadi akar permasalahan ini. Sementara itu 100 juta rakyat Indonesia tidak memiliki akses air bersih.

2.    Penyakit cacingan
Penyakit cacingan dapat terjadi akibat mengkontaminasi air yang sudah tercemar/ kotor.
          3.    Filariasis (kaki gajah)
          Bisa terjangkit akibat kondisi air di suatu daerah cukup kotor dan nyamuk banyak           yang berkembangbiak di dalam air tersebut.Selain itu, malaria, cikungunya, dan               demam berdarah juga dapat ditularkan melalui nyamuk yang berkembangbiak di               air kotor.
Sumber air bersih yang semakin sulit, dikarenakan sumber air bersih yang sudah banyak tercemari oleh limbah industri atau hasil dari pembuangan kita sendiri.
Air yang telah kita gunakan sering kali mengotori sumber-sumber air bersih itu sendiri seperti hasil buangan baik rumah tangga maupun industry banyak yang dialirkan ke sungai-sungai.Oleh sebab itu perlu adanya pengolahan air bersih, agar buangan tersebut dapat digunakan kembali.
Secara umum pengolahan air bersih dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu melalui proses fisika, kimia dan biologi.
1.     Pengolahan air bersih secara fisika bersifat mekanis dan tidak memberikan tamabah bahan kimia apapun, seperti pengendapan air kotor, adsorpsi dan penyaringan.
2.    Sedangkan pengolahan air bersih secara kimia adalah pengolahan air agar menjadi bersih dengan menambahkan bahan kimia seperti tawas, klor dan lainnya. Penambahan bahan kimia tersebut bertujuan untuk memisahkan H2O dari campuran logam-logam berat.
3.    Sedangkan pengolahan air bersih secara biologi dilakukan dengan memberikan mikroorganisme untuk memperoleh kemurnian air.




0 komentar:

Posting Komentar