GIZI DAN LAKTASI
PUSKESMAS KECAMATAN JAGAKARSA
PELAYANAN KONSELING GIZI DAN LAKTASI
DI POLI GIZI DAN LAKTASI
:
·
Puskesmas
Kecamatan Jagakarsa adalah salah satu puskesmas yang mendukung pemberian ASI
Eksklusif.
·
Pelayanan
Konseling Gizi dan Laktasi adalah serangkaian proses kegiatan pelayanan gizi dan
Laktasi yang berkesinambungan mulai dari
perencanaan hingga evaluasi diet,
sebagai proses komunikasi dua arah yang dilaksanakan oleh Ahli Gizi di
Puskesmas Kecamatan Jagakarsa untuk menanamkan pengertian, sikap, dan perilaku
pasien dalam mengenali dan mengatasi masalah Gizi dan Laktasi. Kegiatan yang
dilakukan di Poli Gizi dan Laktasi adalah pemberian informasi
yang dibutuhkan mengenai Gizi berdasarkan penyakit yang diderita klien serta manfaat
ASI dan menyusui, cara menyusui yang benar (Posisi dan Pelekatan Efektif), Manajemen
Perah ASI dan sebagainya. Poli Gizi dan Laktasi siap membantu mencarikan solusi
untuk masalah Gizi dan Laktasi.
·
Selain itu Poli Gizi dan Laktasi juga menangani Klien yang ingin
mengikuti Program Penurunan berat badan dengan dilakukan pengukuran Body
Compose dengan hasil persentase Body Fat, Massa Otot, Masa tulang dan status
cairan tubuh. Konseling PMBA (Pemberian Makan Pada Bayi dan Anak) dengan
menampilkan video pemberian Makan bertahap dari mulai MP-ASI usia 6 bulan
sampai 24 bulan dan edukasi tentang pemberian makan secara responsif dan
interaktif untuk menumbuhkan kebiasan makan yang baik pada anak.
·
Ahli Gizi yang bertugas melaksanakan pelayanan di Poli Gizi dan
Laktasi telah memenuhi standar kualifikasi pendidikan gizi dan telah lulus uji
kompetensi dengan bukti STR. Selain itu untuk menunjang pelayanan Konseling
Laktasi dan PMBA, Ahli Gizi di Puskesmas Kecamatan Jagakarsa telah mengikuti
pelatihan Konseling Menyusui dengan modul WHO 40 jam, Pelatihan Konseling PMBA
(Pemberian Makan Pada Bayi dan Anak) dan Pelatihan Pemantauan Pertumbuhan.
Inovasi
Program Gizi
1.
Kelas
Laktasi adalah tempat berkumpul ibu hamil dengan usia kehamilan 28 sampai
dengan 40 minggu, yang terdiri dari 10-15 orang untuk diberikan edukasi tentang materi dan praktek
menyusui.
2.
Kelas
PMBA adalah tempat belajar yang didirikan sebagai wadah edukasi kepada ibu
balita tentang praktek pemberian makan pada bayi dan anak usia 6 sampai dengan
24 bulan.
Pelayanan : Hari Senin –Jumat
Ahli Gizi :
1.
Amsiah
(Koordinator
Gizi)
2.
Titi
Marwah (Ahli
Gizi)
3.
Gunawan
Wibisono (Ahli Gizi)
Titi marwah is the best . oke banget
BalasHapussalam ibu
BalasHapussaya mw tanya. bayi saya usia 5 bulan.apa yang harus sy persiapkan untuk MP ASI nya. trimakasih
Bayi sebaiknya hanya mengonsumsi ASI pada enam bulan pertama hidupnya. Setelah enam bulan, dia dapat mengonsumsi makanan pendamping ASI atau disebut MPASI. Namun pemberian MPASI harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati.
BalasHapusBanyak orang memberikan makanan padat pada bayi bahkan saat bayi masih berusia kurang dari empat bulan. Padahal sebaiknya makanan padat mulai diberikan saat usia bayi telah mencapai enam bulan. Pada usia setengah tahun ke atas, makanan berperan sebagai pendamping ASI atau disebut MPASI.
Apa Saja Tanda-tanda bahwa Bayi Sudah Siap Makan?
Sebaiknya hindari memberikan makanan padat atau minuman selain ASI sebelum bayi berusia enam bulan.
Pada usia 6 bulan saluran cerna bayi sudah cukup siap menerima makanan yang lebih padat karena kebutuhan energi dan zat gizi nya yang meningkat. Untuk itu lengkapi MAkanan pendamping Asi dengan prinsip 4 bintang. Yaitu dilengkapi dengan sumber karbohidrat(serealia.tepung.umbi2an)
Sumber protein(ikan.telur.ayam.tahu.tempe)
Sumber vitamin dan mineral( sayuran dan buah2an)
Awali pada 2 bulan pertama 6-8bulan dengan tekstur dihaluskan dan disaring
Pada usia 9-12bulan tekstur tim kasar
Dan diatas 12 bulan sudah mulai makanan keluarga.
Untuk usia 6 – 8 bulan diberikan 2 – 3 kali makan perhari ditambah 1–2 kali camilan. Setiap kali makan diberikan dengan takaran 2 atau 3 sendok makan. Untuk usia 9 – 11 bulan diberikan 3 – 4 kali sehari dengan takaran setiap kali makan ½ gelas ( 250 ml ), ditambah 1 – 2 kali camilan. MPASI harus pula dipersiapkan secara higienis dan menggunakan alat serta tangan yang bersih. Disamping tepat waktu, adekuat dan aman, MPASI juga harus diberikan sesuai selera dan tingkat kekenyangan bayi. Cara penyiapan dan pemberian harus mendorong secara aktif agar anak mau makan meskipun anak sedang sakit. Selanjutnya setelah usia 1 tahun anak mulai diberi makan makanan keluarga. ASI dapat terus diberikan sampai anak usia 2 tahun atau lebih. Meskipun telah ada MPASI produk pabrik, disarankan menggunakan bahan makanan local/alami yang tersedia di masing-masing daerah dengan menambahkan zat gizi mikro.
Semoga bermanfaat
kalau saya mau konsultasi masalah berat badan anak saya yang tidak naik tiap bulannya baiknya saya ke bagian apa ya bu.
BalasHapusterima kasih.