10.16.2016

STIMULASI DETEKSI INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK)



Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) pada Anak. Apa ini ? Pernah dengar istilah ini ? Simak pemaparan singkat tentang istilah tersebut di blog ini.

Kita sebagai orang tua mendambakan mempunyai anak yang sehat, baik sehat secara jasmani maupun sehat secara rohani. Selain sehat jasmani dan rohani, diharapkan anak kita pun bisa hidup sukses dan mampu bersaing ditengah persaingan global di masa mendatang serta bermanfaat bagi nusa, bangsa dan agama.

Memang tidak ada anak yang sempurna, namun kita bisa mengupayakannya.

Salah satu upaya untuk mendapatkan anak yang seperti diinginkan tersebut adalah dengan melakukan upaya pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak atau yang dikenal dengan nama Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK).

Stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak umur 0 – 6 tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Sitimulasi ini dapat dilakukan oleh ibu, ayah, pengganti orang tua (pengasuh), anggota keluarga lain, atau jika si anak telah masuk PAUD maka menjadi tanggung jawab lembaga untuk membantu pendeteksiannya.

Deteksi adalah kegiatan/pemeriksaan untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan tumbuh kembang pada balita dan anak pra sekolah.

Intervensi adalah suatu tindakan tertentu pada anak yang mempunyai perkembangan dan kemampuan menyimpang karena tidak sesuai dengan umurnya. Penyimpangan perkembangan bisa terjadi pada salah satu atau lebih kemampuan anak yaitu kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian anak.

Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik si anak dari waktu ke waktu. Dilihat dari tinggi badan, berat badan dan lingkar kepala.

Perkembangan adalah  bertambahnya fungsi tubuh si anak. Meliputi 
sensorik (dengar, lihat, raba, rasa, cium),  motorik (gerak kasar, halus), kognitif (pengetahuan, kecerdasan), komunikasi / berbahasa, emosi - sosial serta kemandirian.

Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) dilakukan di PAUD
Seperti halnya telah di jelaskan diatas bahwa tugas kita sebagi suatu lembaga untuk membantu orang tua mendeteksi dan intervensi terhadap tumbuh kembang anak, khususnya anak didik kita. Sebenarnya ini sudah menjadi kewajiban kita memanatu perkembangan anak secara berkala, dan memasukkannya kedalam program sekolah.

Umur anak dalam pendeteksian (SDIDTK)
Tidak semua umur anak bisa dilakukan pendeteksian. Anak bisa dideteksi ketika menginjak umur 0 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, 12 bulan, 15 bulan, 18 bulan, 21 bulan, 24 bulan, 30 bulan, 36 bulan, 42 bulan, 48 bulan, 54 bulan, 60 bulan, 66 bulan, dan 72 bulan. Usia ini adalah standar usia yang telah ditetapkan.

Jadawal atau waktu pendeteksian anak yaitu :
  • Anak umur    0 - 1 tahun  = 1 bulan sekali
  • Anak umur > 1 - 3 tahun  = 3 bulan sekali
  • Anak umur > 3 - 6 tahun  = 6 bulan sekali 
Jenis Skrining / Deteksi Dini Penyimpangan Tumbuh Kembang

Jenis kegiatan  deteksi atau disebut juga skrining, dalam SDIDTK adalah sebagai berikut :

1. Deteksi dini penyimpangan pertumbuhan dengan cara mengukur Berat Badan (BB), Tinggi Badan (TB) dan Lingkar Kepala (LK).

2. Deteksi dini penyimpangan perkembangan yaitu meliputi
  • Pendeteksian menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP)
  • Tes Daya Lihat (TDL)
  • Tes Daya Dengar (TDD)
3. Deteksi dini penyimpangan mental emosional yaitu menggunakan :
  • Kuesioner Masalah Mental Emosional (KMME)
  • Check List for Autism in Toddlers (CHAT) atau Cek lis Deteksi Dini Autis
  • Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)
Untuk lebih jelasnya hubungan antara umur anak dan jenis skrining/pendeteksian dini dari penyimpangan tumbuh kembang dapat dilihat pada gambar berikut :

Jadwal dan jenis skrining deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang balita dan anak prasekolah oleh tenaga kesehatan  adalah :

Keterangan :
BB/TB   : Berat Badan terhadap Tinggi Badan
LK         : Lingkaran Kepala
KPSP    : Kuesioner Pra Skrining Perkembangan
TDD       : Tes Daya Dengar
TDL        : Tes Daya Lihat
KMME    : Kuesioner Masalah Mental Emosional
CHAT     : Checklist for Autism in Toddlers
GPPH    : Gangguan Pemusatan Perhatian dan Aktivitas
Tanda *  : Deteksi dilakukan atas indikasi


0 komentar:

Posting Komentar